Postingan

Interakasi Radiasi Dengan Materi Biologi

Tubuh terdiri dari berbagai macam organ seperti hati, ginjal, paru dan lainnya. Setiap organ tubuh tersusun atas jaringan yang merupakan kumpulan sel yang mempunyai fungsi dan struktur yang sama. Sel sebagai unit fungsional terkecil dari tubuh dapat menjalankan fungsi hidup secara lengkap dan sempurna seperti pembelahan, pernafasan, pertumbuhan dan lainnya. Sel terdiri dari dua komponen utama, yaitu sitoplasma dan inti sel (nucleus). Sitoplasma mengandung sejumlah organel sel yang berfungsi mengatur berbagai fungsi metabolisme penting sel. Inti sel mengandung struktur biologis yang sangat kompleks yang disebut kromosom yang mempunyai peranan penting sebagai tempat penyimpanan semua informasi genetika yang berhubungan dengan keturunan atau karakteristik dasar manusia. Kromosom manusia yang berjumlah 23 pasang mengandung ribuan gen yang merupakan suatu rantai pendek dari DNA (Deoxyribonucleic acid) yang membawa suatu kode informasi tertentu dan spesifik. Radiasi adalah energi yang dipa

Renograf, Alat Pemeriksa Fungsi Ginjal

I lmu pengetahuan dan teknologi Nuklir semakin berkembang dalam berbagai bidang, antara lain dalam bidang kedokteran. Tahun 1901, Henry Danlos menggunakan radium (Ra 226 ) untuk pengobatan tuberculosis pada kulit. George C de Hevessy yang merintis pemakaian perunut zat radioaktif dalam bidang kedokteran. Pada saat itu yang digunakan sebagai perunut adalah radioisotop alam Pb 212 . Kemudian d itemukannya radioisotop buatan I 131 dan Tc 99m dari hasil fisi . Ilmu kedokteran nuklir adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka berasal dari desintegrasi inti radionuklida buatan, untuk mempelajari perubahan fisiologis, anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran. B idang kedokteran dapat dibedakan menjadi 2 macam, pertama Radiologi, yaitu aplikasi teknologi nuklir dalam bidang kedokteran yang memanfaatkan sumber radiasi tertutup (sealed source) ataupun sumber radiasi yang dibangkitkan dengan

Pencacah Geiger

Gambar
Pencacah Geiger, atau disebut jugaPencacah Geiger-Müller adalah sebuah alat pengukur radiasi ionisasi. Pencacah Geiger bisa digunakan untuk mendeteksi radiasi alpha dan beta. Sensornya adalah sebuah tabung Geiger-Müller, sebuah tabung yang diisi oleh gas yang akan bersifat konduktor ketikapartikel atau foton radiasi menyebabkan gas (umumnya Argon) menjadi konduktif. Alat tersebut akan membesarkan sinyal dan menampilkan pada indikatornya yang bisa berupa jarum penunjuk, lampu atau bunyi klik dimana satu bunyi menandakan satu partikel. Pada kondisi tertentu, pencacah Geiger dapat digunakan untuk mendeteksi radiasi gamma, walaupun tingkat reliabilitasnya kurang. Pencacah geiger tidak bisa digunakan untuk mendeteksi neutron. Tabung Geiger-Müller Sebuah tabung Geiger-Muller (or tabung GM ) adalah unsur pengindera ( sensor ) dari sebuah Geiger counter yang dapat mendeteksi sebuah partikel tunggal dari sebuah radiasi ionisasi. Adalah Hans Geiger yang memberinya nama tabung GM pada tahun 1908.
Pemikiran - Ulang Tentang Nuklir (Pendiri Green Peace pun Pro Nuklir) “Pandangan saya telah berubah, karena energi nuklir adalah satu-satunya sumber listrik yang tidak memancarkan gas rumah-kaca, yang dapat secara efektif mengganti bahan-bakar fosil, guna memenuhi permintaan energi yang semakin bertambah” (Patrick Moore). Di awal tahun 1970-an sewaktu saya membantu mendirikan Greenpeace, saya percaya bahwa energi nuklir itu sinonim dengan bencana nuklir, sama seperti pendapat rekan-rekan seperjuangan saya. Keyakinan itu telah mengilhami perjalanan Greenpeace yang pertama ke pantai karang Barat-Laut untuk memrotes percobaan bom hidrogen di Kepulauan Aleutian di Alaska. Tiga puluh tahun berlalu, pandangan saya telah berubah, dan seluruh gerakan pro-lingkungan kiranya perlu memutakhirkan pendapatnya juga, karena energi nuklir adalah satu-satunya sumber listrik yang tidak memancarkan gas rumah-kaca, yang dapat secara efektif mengganti bahan-bakar fosil guna memenuhi permintaan energi yang

Perbedaan PLTN jenis PWR dan BWR

Berikut merupakan perbedaan dan perbandingan antara PWR dan BWR: 1. BWR a. air yang dipanaskan di dalam teras (bejana tekan) langsung mendidih dan menjadi uap b. BWR berhubungan langsung dengan turbin sehingga tidak memiliki saluran pipa untuk air pendingin sekunder c. Untuk BWR, materi yang bersifat korosif pada pipa dan bejana tekan teraktivasi oleh neutron dan tercampur di dalam uap air, sehingga penanganan radiasi mencakup area yang luas mulai dari gedung reaktor sampai gedung turbin. d. BWR memiliki teras dengan volume yang lebih besar daripada PWR e. Batang kendali BWR dimasukkan dari bagian bawah f. Panas peluruhan yang dihasilkan bahan bakar BWR lebih rendah bila dibanding PWR 2. PWR a. Air pendingin primer dalam kondisi bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi dialirkan ke luar dari bejana tekan, dan dikirim ke pembangkit uap b. Terdapat saluran air pendingin sekunder yang mengalirkan uap dari pembangk